Sekaten
Jl. Alun-Alun Utara, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Di Yogyakarta ada sebuah budaya yang hingga saat ini masih terus dilestarikan yaitu Sekaten. Diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 Maulud atau Mulud dalam bulan ketiga tahun Jawa. Diadakan pada tangal 6 hingga 12 pada bulan yang sama. Perayaan sekaten meliputi “Sekaten Sepisan” dan ditutup dengan “Grebeg” di halaman Masjid Agung Yogyakarta atau sering disebut sebagai Masjid Gedhe Kauman. Sekaten adalah simbol kebersamaan yang diidentikkan dengan kraton dan rakyatnya.
Kata Sekaten diambil dari pengucapan kalimat “Syahadat”.
Istilah Syahadat, yang diucapkan sebagai Syahadatain ini kemudian berangsur-
angsur berubah dalam pengucapannya, sehingga menjadi Syakatain dan pada
akhirnya menjadi istilah “Sekaten” hingga sekarang. Namun dalam asal usulnya
selain syahadatain, kata sekaten juga diambil dari beberapa kata lain.
1 komentar: