Sekaten
Jl. Alun-Alun Utara, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Di Yogyakarta ada sebuah budaya yang hingga saat ini masih terus dilestarikan yaitu Sekaten. Diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 Maulud atau Mulud dalam bulan ketiga tahun Jawa. Diadakan pada tangal 6 hingga 12 pada bulan yang sama. Perayaan sekaten meliputi “Sekaten Sepisan” dan ditutup dengan “Grebeg” di halaman Masjid Agung Yogyakarta atau sering disebut sebagai Masjid Gedhe Kauman. Sekaten adalah simbol kebersamaan yang diidentikkan dengan kraton dan rakyatnya.
Kata Sekaten diambil dari pengucapan kalimat “Syahadat”.
Istilah Syahadat, yang diucapkan sebagai Syahadatain ini kemudian berangsur-
angsur berubah dalam pengucapannya, sehingga menjadi Syakatain dan pada
akhirnya menjadi istilah “Sekaten” hingga sekarang. Namun dalam asal usulnya
selain syahadatain, kata sekaten juga diambil dari beberapa kata lain.
Sejarah
Dimulai dari zaman Kerajaan Demak, yaitu kerajaan Islam
pertama di Pulau Jawa yang berdiri setelah Kerajaan Majapahit runtuh pada tahun
1400 Saka atau 1478 Masehi. Berakhirnya Kerajaan Majapahit maka berakhir pula
kerajaan Hindu di Jawa di bawah pemerintahan Prabu Brawijaya V. Raja Demak yang
pertama adalah Raden Patah yang bergelar Sultan Bintara. Sebagai Raja Islam,
Raden Patah selalu berupaya untuk menyiarkan Agama Islam ke seluruh pelosok
negeri. Namun masyarakat kebanyakan sudah melekat dengan ajaran Hindu sehingga
Raden Patah berupaya untuk mengajak masyarakat untuk masuk Islam dan meyakini
akan kebenaran Agama Islam. Kemudian
Raden Patah pun mengadakan pertemuan dengan para Wali Songo, diantaranya adalah
Sunan Ampel, Sunan Gresik, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Kudus, Sunan Muria,
Sunan Kalijaga, Sunan Drajat dan Sunan Gunung Jati. Pertemuan anatar Raden
Patah dan Wali Songo tersebut membahas tentang bagaimana menyebarkan ajaran
Islam dimulai dari tanah Jawa. Dari pertemuan tersebut Sunan Kalijaga memiliki
usul tentang cara penyebaran Agama Islam agar diterima oleh masyarakat yang
sejak dahulu sudah memeluk Agama Hindu. Sunan Kalijaga mengusulkan agar
masyarakat dibiarkan tetap melaksanakan adat atau Agama Hindu, namun dilakukan
beberapa perubahan agar sesuai dengan syari’at ajaran Islam contohnya seperti
:
1.Semedi
Semedi dalam agama Hindu mempunyai maksud memuja kepada dewa
– dewa. Karena Agama Islam tidak mengenal dewa, maka hal ini digantikan dengan
memuja Allah SWT dengan melakukan shalat yang merupakan kewajiban bagi setiap
muslim.
2. Sesaji
Sesaji menurut Agama Hindu mempunyai maksud nenberi makanan
kepada dewa – dewa dan jin. Agar sesuai dengan syari’at Islam yang sudah
tertulis dalam Al – Quran, maka digantikan dengan zakat fitrah kepada fakir
miskin.
3. Keramaian
Dalam agama Hindu keramain mempunyai maksud menghormati
kepada dewa – dewa. Keramaian kemudian digantikan dengan menghormati hari –
hari raya Islam.
Karena orang Jawa menyukai seni musik atau dalam hal ini
yaitu gamelan, maka penghormatan terhadap Hari Raya Islam diberikan unsur gamelan.
Salah satunya yaitu pada hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Di dalam masjid
diadakan tabuh gamelan, agar orang-orang tertarik. Jika sudah berkumpul
kemudian diberikan pelajaran tentang agama Islam. Dan untuk keperluan itu, para
Wali menciptakan seperangkat gamelan yang dinamakan Kyai Sekati.
Usul dari Sunan Kalijaga tersebut disepakati oleh Wali Songo
dan Raden Patah, yaitu memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW tanggal 12
Mulud dengan unsur gamelan. Pada hari tersebut, di dalam masjid diadakan gamelan.
Ternyata banyak masyarakat yang tertarik untuk datang ke masjid dan melihat
gamelan. Selain rakyat, para bupati juga datang ke kerajaan untuk memberikan
penghormatan kepada raja. Mereka datang beberapa hari sebelum tanggal 12 Mulud
dan membuat rumah (tenda – tenda) di alun – alun untuk bermalam. Bupati
menghadap raja dan kemudian beserta para rakyatnya menggiring raja ke masjid.
Karena hal tersebut maka tibul kata “Garebeg” yang berasal dari kata “Anggrubyung”
yang berarti menggiring atau berkerumun.
Orang – orang yang datang ke halaman masjid pun diminta
untuk mendengarkan pidato – pidato tentang ajaran Agama Islam. Pidato itu
berisi tentang dasar – dasar ajaran Agama Islam seperti bunyi kalimat syahadat
serta maksud dan tujuan kalimat tersebut. Kalimat syahadat merupakan kalimat
yang dibaca seseorang ketika masuk Islam dan juga untuk mengakui bahwa tiada
Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT. Kalimat
syahadat juga ditulis di pintu gerbang masjid. Karena banyaknya orang yang
datang dan bermalam di alun – alun, maka banyak pula orang yang berjualan di
sekitar alun – alun. Sekaten selain berasal dari kata syahadatain juga berasal
dari beberapa kata yaitu :
1. Sahutain yang berarti menghentikan atau menghindari dua
perkara yaitu sifat lacur dan menyeleweng.
2. Sakhatain yang berarti menghilangkan dua perkara yaitu
sifat hewan dan sifat setan yang melambangkan kerusakan.
3. Sakhotain yang berarti menanamkan dua perkara yaitu
memelihara budi luhur dan menyembah Tuhan.
4. Sekati yang berarti setimbang dalam menilai hal – hal
yang baik dengan yang buruk.
5. Sekat yang berati batas untuk tidak berbuat kejahatan
yaitu tahu dimana batas kebaikan dengan kejahatan.
Tradisi ini terus dilestarikan oleh raja – raja yang
memerintah pada masa berikutnya hingga masa Kerajaan Mataram. Pada zaman
Kerajaan Mataram hingga pindah ke Yogyakarta dan Surakarta, sekaten ini
diadakan untuk kepentingan politik dengan tujuan untuk mengetahui seberapa
besar kesetiaan para bupati yang ada di wilayah kerajaan. Saat perayaan sekaten
bupati harus datang dengan menyerahkan upeti dan memperlihatkan rasa hormatnya
kepada raja. Apabila bupati berhalangan hadir maka harus diwakilkan oleh pihak
kerajaan. Apabila bupati yang berhalangan hadir tidak diwakilkan maka hal
tersebut dianggap sebagai bentuk pembangkangan terhadap raja.
Pada masa Kerajaan Mataram selain untuk tujuan memperingati
kelahiran Nabi Muhammad SAW dan kepentingan politik kerajaan, sekaten diadakan
untuk menunjukkan bahwa raja yang berkuasa masih memiliki hubungan dengan Nabi
Muhammad SAW. Selain itu, sekaten juga memiliki peran dalam ekonomi karena
dengan adanya perkembangan zaman, sekaten kemudian dimanfaatkan dalam sektor
perdagangan. Sekaten dijadikan sebagai lahan untuk berdagang oleh masyarakat
selain untuk mendengarkan gamelan.
Peta lokasi
Akses dan Transportasi
Untuk dapat mencapai tempat upacara skaten, Wisatawan dapat
menggunakan berbagai jenis kendaraan baik umum atau pribadi seperti, mobil,
andong, Ojek, becak, dan lain sebagainya. Selain itu, tempat upacara skaten
juga mudah untuk dicapai karena tempat yang strategis.
Harga Tiket Masuk
Gratis
Nilai Penting/Keunikan
Akulturasi keagamaan dan kebudayaan sebelumnya antara
Hindu-Budha melahirkan kebudayaan yang mempengaruhi spritual masyarakat sebelum
kedatangan islam.
Sekaten adalah simbol kebersamaan yang diidentikkan dengan
kraton dan rakyatnya.
sekaten diadakan untuk menunjukkan bahwa raja yang berkuasa
masih memiliki hubungan dengan Nabi Muhammad SAW
Opini
Sekaten merupakan salah satu objek wisata budaya yang wajib
dilestarikan karena merupakan bentuk dari akulturasi keagamaan. Selain itu, Sekaten
juga dapat mempererat hubungan kraton dengan rakyatnya. Dalam Sekaten ini
tersimpan berbagai makna dalam upaya pemersatuan.
Sumber
https://bayujogja.files.wordpress.com/2012/03/sekaten-dsc_0111.jpg
https://www.google.co.id/maps/place/Alun+Alun+Utara/@-7.8039275,110.3622398,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2e7a5788eaaaaaab:0x38189e6b848bf089!8m2!3d-7.8039328!4d110.3644285
BalasHapusSaya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)